Social Icons

Senin, 21 Oktober 2013

Lulusan Paket C Kebagian Beasiswa Bidik Misi

MEDAN- Bagi lulusan yang memiliki ijazah Ujian Nasional Paket Kesetaraan (UNPK), jangan khawatir karena ijazah tersebut diakui untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Hal ini diungkapkan Pelaksana Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah (Kabid PLS) Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Disdik Sumut), Rosmawaty Nadeak, kepada wartawan, kemarin (9/3).

Dia menuturkan, bukti salah satu bukti diakuinya ijazah UNPK adalah lewat program Beasiswa Bidik Misi kepada calon mahasiswa tahun akademik 2010/2011. Di sana ada tertera beasiswa itu juga diberikan kepada pemegang ijazah UNPK C (setara SMA, Red).

“Pada program beasiswa ini yang berhak mendapatkannya yakni, calon mahasiswa yang merupakan pelajar dari Depdiknas maupun Departemen Agama (Depag) seperti tingkat SMA, SMK, MA dan Lulusan UNPK Paket C,” terangnya. Lebih lanjut Rosmawaty mengatakan, ke depannya, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kuantitas dan mutu pembelajaran di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).



“Karena kita telah mengetahui ijazah UNPK C juga diakui untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan begitu, meningkatkan mutu dari pesertanya akan memberikan kelebihan tersendiri. Dan tentunya mereka akan lebih yakin untuk bisa lulus pada UNPK yang diselenggarakan,” terangnya. Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Medan, Prof Syawal Gultom mengatakan, Program Beasiswa Bidik Misi (BBM) ini merupakan program kerja 100 hari Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas).
“Pada program beasiswa ini, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) diharapkan teliti dalam menyalurkannya. Pasalnya, beasiswa yang akan disalurkan berjumlah Rp10 juta per mahasiswa per tahun. Jadi pihak PTN diharapkan mampu mengelola dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Program ini juga, lanjut Syawal, merupakan program Depdiknas untuk mengentaskan kemiskinan dan memberikan kesempatan untuk mengenyam bangku perkuliahan bagi pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu.

“Seluruh calon mahasiswa tetap diseleksi seperti  biasa dalam penerimaan mahasiswa baru, dan calon mahasiswa yang berpotensi dalam bidang akademik namun lemah ekonominya, merekalah yang berhak menerima beasiswa ini,” katanya.

Lebih lanjut Syawal mengatakan, sebelumnya pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak sekolah dalam pendataan siswa yang memiliki ekonomi lemah. “Kami berharap sekolah bisa menjadi mitra yang baik dalam menyeleksi siswa yang potensial dalam akademik tetapi lemah dalam bidang ekonomi,” jelasnya.

Syawal berharap, dengan adanya beasiswa ini, pelajar yang memiliki potensi akademik dan lemah di bidang ekonominya, memiliki kesempatan untuk mengenyam kuliah. “Akhirnya mereka lulus, bisa bekerja sesuai dengan kemampuannya, dan mengangkat taraf hidupnya,” ujarnya.

Untuk diketahui Program Beasiswa Bidik Misi untuk Sumut berjumlah 1070. Secara rinci dapat dijabarkan, USU memiliki kuota  500 calon mahasiswa, Unimed 500 orang, dan Politeknik Negeri Medan 70 orang. (saz)


Sumber: http://www.hariansumutpos.com/arsip/?p=34907 . diakses Senin, 21 Oktober 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar